Hewan-Hewan Dunia

Kamis, 19 Agustus 2010

Jerapah

Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.
Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae, yang mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya melingkupi area dari Chad sampai dengan Afrika Selatan
Nama spesiesnya camelopardalis diambil dari nama dalam latin, karena dianggap sebagai bastar unta (camel) dan macan tutul (leopard). Nama camelopardalis dipakai oleh Plinius senior dalam ensiklopedia yang ditulisnya. Nama ini juga dipakai sebagai nama salah satu rasi bintang. Nama "jerapah" sendiri dipinjam dari nama hewan ini dalam bahasa Arab (الزرافة, zirafah).

Subspesies jerapah

Habitat jerapah
Ada sembilan subspesies yang diterima umum yang dibedakan berdasarkan warna dan variasi pola:
Bercak berwarna coklat muda kemerah-merahan dikelilingi garis berwarna putih terang, membentuk pola poligon seperti jala yang besar-besar. Bercak bisa berlanjut sampai ke kaki. Habitat: timur laut Kenya, Ethiopia, Somalia.
  • Jerapah Angola (G.c. angolensis) atau Smoky Giraffe
Bercak berukuran besar dan kecil secara tidak teratur. Bercak berlanjut hingga di bawah lutut. Habitat: Angola, Zambia.
  • Jerapah Kordofan (G.c. antiquorum)
Bercak berukuran kecil, lebih tidak teratur dan juga terdapat pada kaki bagian sebelah dalam. Habitat: Sudan bagian barat dan barat daya.
  • Jerapah Masai atau Jerapah Kilimanjaro (G.c. tippelskirchi)
Bercak berbentuk seperti daun anggur, berwarna coklat tua dengan pinggiran yang tidak rata, dikelilingi garis berwarna kekuningan. Habitat: Kenya bagian tengah dan selatan, Tanzania.
  • Jerapah Nubia (G.c. camelopardalis)
Bercak berbentuk hampir persegi empat, berwarna coklat terang di atas dasar berwarna krem. Kaki bagian dalam dan bagian bawah lutut bebas dari bercak. Habitat: bagian timur Sudan, timur laut Kongo.
  • Jerapah Rothschild, disebut juga Jerapah Baringo atau Jerapah Uganda (G.c. rothschildi)
Bercak berbentuk persegi empat dengan gradiasi warna latar berwarna krem di bagian pinggir. Bercak bisa sampai ke bagian bawah lutut. Habitat: Uganda, Kenya bagian tengah sampai timur.
  • Jerapah Afrika Selatan (G.c. giraffa)
Bercak berbentuk bundar atau tutul-tutul, beberapa di antaranya membentuk pola seperti bintang. Latar belakang bercak warna coklat muda yang terang. Bercak atau tutul bisa sampai ke bagian telapak kaki. Habitat: Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, dan Mozambik.
  • Jerapah Thornicroft atau Jerapah Rhodesia (G.c. thornicrofti)
Bercak berbentuk bintang atau daun, berlanjut sampai ke kaki bagian bawah. Habitat: Zambia bagian timur
  • Jerapah Afrika barat atau Jerapah Nigeria (G.c. peralta)
Bercak berwarna merah kekuningan yang pucat. Habitat: Chad.

Singa
Singa (Sansekerta: Siṃha) atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau genus kucing. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan). Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20 tahun.
Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya.
Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing-kucing besar lainnya,tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya.
Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
Kucing besar lainnya, seperti Cheetah dan Macan Tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding Singa.
Singa juga sama saja dengan Harimau, yang walaupun berasal dari keluarga yang sama, Singa suka untuk berenang, berbeda dengan kucing yang takut dengan air, apalagi berenang.

Habitat

Dahulu, Singa hidup di seluruh Afrika, Eropa, Timur Tengah dan anak benua India. Tetapi sekarang habitatnya hanya di sebagian kecil anak benua India dan Afrika. Itu terjadi karena perburuan liar yang ingin mengambil kulitnya.
Habitat singa.

Singa dalam cerita

Singa dianggap hewan yang paling megah dan sering dianggap "Raja Margasatwa" dalam cerita-cerita. Sahrul Bustahman juga di sebut singa jantan.

Lambang

Singa banyak juga dipakai dalam gambar lambang-lambang negeri, seperti di negara Singapura misalnya.


Kijang
Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Prancis dan Jerman.
Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana.
Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja, namun perilaku musim kawin muncul bila kijang dibawa ke daerah beriklim sedang. Jantannya memiliki tanduk pendek yang dapat tumbuh bila patah.
Hewan ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekular karena memiliki variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa jenis baru (terutama di Indocina).

Jenis-jenisnya

 

0 komentar:

Buku Tamu Tambahan

Waktu Anda

Anda Pengunjung Ke

Labels

fakta (3) fauna (2) tips (2) tokoh dunia (2) unik (1)

Followers